Pada dasarnya manusia terlahir sebagai pemimpin dimuka bumi. Dan tugas utama dari seorang pemimpin ialah Pengambilan Keputusan..
Setiap kali kita menjalani kehidupan pasti akan selalu berurusan dengan dua hal atau bahkan lebih pilihan yang diantaranya kita harus mengambil keputusan untuk pilihan tersebut...
Keputusan dengan Keharusan itu dua hal yang sangat berbeda, jika keputusan itu pilihannya lebih dari satu maka Keharusan pilihannya hanya ada satu itulah kenapa dinamakan Keharusan ...
Okee itu merupakan sekilas gambaran tentang apa itu keputusan, tentu kita menginginkan setiap keputusan yang kita ambil merupakan keputusan yang terbaik, dan hasilnya juga diharapkan baik pula.. Bukan begitu?
olehh karenanya disini saya selaku penulis, ingin membagikan tips bagaimana cara mengambil keputusan yang Baik Tepat..
Stephen r covey dalam bukunya yang berjudul the first think first yang jika diartikan MENDAHULUKAN YANG UTAMA
mengatakan bahwa skala prioritas lah yang paling penting/paling mendasar dalam pengambilan keputusan.
tentu kita sudah tau apa itu skala prioritas sejak dari SD...
Namun apakah kita sudah menerapkannya?
Dalam bukunya beliau membagi skala prioritas kedalam 4 kuadran atau 4 kolom.. .
Berikut 4 Kuadrannya
1. Untuk kuadran yang pertama (1) Important Urgent (penting dan mendesak) yang artinya ketika kita dihadapkan 2 pilihan/lebih dan kita diharuskan memilih salah satunya langkah pertama adalah melihat skala kepentingan dan skala mendesaknya... itu penting ngga sih? itu mendesak ngga sih??..
jika dirasa penting dan mendesak maka segera dipustuskan dan dilaksanakan. Contoh: Ketika seseorang sudah baligh/Dewasa dan sudah mampu secara lahir dan batin dan juga sudah mempunyai calon maka segeralah untuk menikah.. itu bisa dikategorikan penting dan mendesak, karena jika tidak diputuskan kemungkinan akan berdampak tidak baik untuk kedepannya..2. Untuk kuadran yang kedua (2) Important Not Urgent (penting dan tidak mendesak) tetap diputuskan namun dalam hal pelaksanaannya untuk jangka waktu yang akan datang. Contoh: Menabung, Asuransi Kesehatan, Dsb
3. Untuk kuadran yang ketiga (3) Not Importan Urgent (tidak penting tetapi mendesak) biasanya dalam hal ini permasalahan nya datang secara kebetulan/tiba-tiba.. yang sebetulnya tidak penting namun ini malah mendesak,
Sebagai Contoh: Teman saya pulang dari pondok pesantren dan mengajak saya main keluar, untuk 3 jam yang akan datang. (dalam hal ini saya tidak merencanakannya namun tetap saja saya harus kerjakan)
4. Untuk kuadran yang keempat (4) Not Important Not Urgent (tidak penting dan tidak mendesak)
yaa ngapain kita lakuin? Buang-buang waktu bro, sist :D
Tentu kita tidak mungkin kan.. mengambil keputusan tanpa adanya kejelasan/dasarnya apa?
"Hidup itu harus terencana" "Sukses itu butuh Perencanaan"
Yang Punya Perencanaan saja Belum Tentu Sukses... gimana yang tidak punya rencana?
mau mengandalkan faktor lucky?
"THINK AGAIN"
Sekian dari saya semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi anda semua.
Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
*jangan lupa kritik dan saran nya yaa ^^ , karena kritik dan saran yang membangun akan dapat bermanfaat bagi kami.
0 komentar:
Posting Komentar